A Secret Weapon For Kilang Dumai Targetkan Produksi 523 Ribu Barel Avtur

Haji sejatinya menawarkan narasi kosmopolitanisme Islam: bahwa perbedaan ras, etnis, dan kewarganegaraan dilebur dalam satu identitas keimanan. Nilai ini sejalan dengan prinsip civic pluralism dalam kehidupan berbangsa, di mana keberagaman bukan ancaman, melainkan modal sosial untuk membangun solidaritas kolektif.

Padahal, pengalaman wukuf di Arafah secara teologis dan sosiologis adalah titik kulminasi spiritual yang mengafirmasi kesetaraan, keadilan, dan persaudaraan universal. Dalam kerangka ini, haji menjadi ruang artikulasi nilai hablum minallah dan hablum minannas secara utuh dan integral.

Dari sudut pandang historis, menarik untuk mengingat kembali catatan Snouck Hurgronje, seorang orientalis Belanda yang melakukan penelitian mendalam tentang Islam dan haji. Snouck dikenal dengan totalitasnya dalam menjalankan riset etnografis ini menjadikannya sebagai figur penting dalam kajian Islam kolonial.

Semoga haji 2025 menjadi ruang perjumpaan yang menyatukan, bukan memisahkan. Menjadi panggung spiritual yang meneguhkan bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta, bukan sekadar untuk diri sendiri.

“Haji ini adalah ibadah yang sangat monumental, yang akan membawa kita pada suatu kehidupan yang baru. Seperti saat menikah, orang memberi kita selamat menempuh hidup baru, maka haji pun demikian, setelah berhaji kita akan menjalani kehidupan baru yang kedua,” ungkapnya.

Affan, sapaan akrabnya, juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan komitmen PIHK dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2025, dengan menyediakan fasilitas terbaik serta menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah.

Namun, inovasi struktural ini perlu dilengkapi dengan inovasi kultural—yakni pembangunan kesadaran bahwa haji adalah ibadah pelayanan, ibadah transformatif. Ia bukan sekadar perjalanan ke Tanah Suci, tapi perjalanan batin menuju kematangan spiritual dan komitmen sosial.

“Kolaborasi erat dengan PPN Sumbagut serta dukungan dari pemerintah daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran distribusi avtur,” tambah Agustiawan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama juga memotivasi para petugas haji. "Kalau jamaah haji dapat pahala ten, maka petugas haji ini bisa double. Sementara jamaah hajinya sudah istirahat tidur, tetapi para petugas masih berpanas-panasan untuk mengurus jamaah di tempat lain.

Fokus rapat adalah membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan BBM dan Avtur selama periode penting ini, di mana permintaan diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

Berbagai upaya telah dipersiapkan sebagai bentuk mitigasi risiko guna memastikan keandalan kilang dalam memproduksi BBM dan Avtur sesuai rencana.

Pelaksanaan ibadah haji 2025 menjadi titik penting dalam sejarah tata kelola haji Indonesia. Selain sebagai here momen ibadah agung bagi umat Islam, haji tahun ini hadir di tengah masa transisi pengelolaan menuju otoritas penuh Badan Pengelola Haji (BPH) pada 2026.

"Ada pemahaman yang keliru selama ini, bahwa subsidi jemaah haji itu berasal dari pemerintah padahal sebenarnya dana subsidi itu berasal dari jemaah haji masa tunggu," ujar Zainut.

Agus mengatakan perseroan terus mengoptimalkan seluruh aspek operasional kilang untuk menjawab lonjakan kebutuhan energi penerbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *